Dengan Anda mendengar kata “akuntansi’ pasti terbenak dalam pikiran Anda, akuntansi itu sejenis hitung-menghitung, adanya sebuah kolom dan banyak lagi yang membuat Anda belum mengerti dan merasa susahnya akuntansi.
Memang akuntansi dibilang susah bagi yang belum mengerti dasarnya tapi bagi orang yang sudah mengerti dia akan berkata “ oh begitu akuntansi”. Ada yang mengatakan pada saya bahwa akuntansi itu memang indentik dengan hitung-menghitung. Ya memang akuntansi itu hitung menghitung tapi bukan keseluruhan hitung menghitung, Anda banyak belajar logika disini.
Oke, kebanyakan kawan-kawan saya di bangku kuliah tidak mengerti peletakan antara debet dan kredit. Di manakah letak debet dan kredit itu jika bertambah dan berkurang? Banyak bertanya seperti itu.
Awal mulai akuntansi
Pertama kita harus mengerti terlebih dahulu peletakan debet dan kredit. Sekarang saya akan tuliskan dibawah ini:
Akuntansi rumusnya adalah : Harta = Kewajiban + Modal, Artinya Harta sama dengan Kewajiban ditambah Modal. Harta, itu terdiri dari pos-pos aktiva, dan Kewajiban serta modal posnya di pasiva.
Apakah kalian mengerti pos aktiva dan pos pasiva? Pos aktiva itu
jika dalam neraca dua kolom dia berada disisi kiri dan pos pasiva berada disisi kanan. Lihat contoh gambar di bawah:
neraca |
Gambar di atas menjelaskan bahwa aktiva itu ada disisi kiri dan pasiva ada disisi kanan. Pasti Anda paham lah ya, ka nada contohnya. Aktiva itu terdiri dari aktiva lancar dan aktiva tidak lancar, sedangkan pasiva itu kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang serta modal pemilik.
Dari gambar di atas kita sudah memahami, bahwa yang tergolong harta itu adalah aktiva yang ada disisi kiri sedangkan kewajiban dan modal itu pasiva yang ada disisi kanan. Di awal sudah saya tulis harta bertambah didebit dan berkurang di kredit, sedangkan kewajiban dan modal bertambah di kredit dan berkurang di debit.
Bagaimana Anda mengerti? Jika belum Anda berikan komentar dibawah.