Banyak ahli mengartikan akuntansi berbeda-beda, namun itu dikarenakan sudut pandang yang berbeda pula. Ada yang memandang akuntansi sebagai ilmu, seni bahkan proses. Kenapa? Karena pada praktiknya akuntansi memang merupakan sebuah proses.
American accounting association memberikan pengertian akuntansi sebagai:
“suatu proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tefas bagi mereka yagn menggunakan informasi tersebut”.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat tiga aktivitas dalam akuntansi, antara lain:
Indentifikasi (identifying)
Aktivitas ini adalah mengindentifikasi segala transaksi yang terjadi untuk membedakan apakah transaksi tersebut merupakan transaksi ekonomi atau bukan.
Pencatatan (recording)
Setelah indentifikasi dilakukan dan memisahkan transaksi ekonomi dan non ekonomi maka pencatatan harus dilakukan. Pada taraf ini adalah melakukan pencatatan segala transaksi ekonomis secara kronologis dan sistematis dengan memakai asumsi dasar satuan uang.
Pengkomunikasian informasi (communicating)
Pada aktifitas ini adalah pembuatan laporan dari hasil pencatatan transaksi ekonomi dan didistribusikan kepada para pemakai informasi akuntansi, baik internal maupun eksternal.
Dalam hal ini informasi akuntansi digunakan oleh berbagai pengguna dengan masing-masing kepentingannya dan bisa dikelompokan menjadi:
- Pengguna internal yaitu manajemen dan karyawan
- Pengguna eksternal yaitu kreditur, calon kreditur, investor , calon investor, pemerintah, analis dan konsultan keuangan, asosiasi dagang serta asosiasi buruh.
